Pemuda ini adalah orang pertama dari desa kecil di Kendal,
Jawa Tengah, yang mencicipi pendidikan tinggi. Sempat bekerja serabutan saat
kuliah, bisnis pertamanya harus bubar karena gerobaknya dicuri, ia menemukan “permata”
di kampung halamannya sendiri. Khafidz Nasrullah pemuda desa itu, sukses
bersama Kemdal Agro Atsiri, perusahaan pengolahan minyak atsiri (essential oil) miliknya.
Pemuda kelahiran Kendal, 11 Maret 1989 ini berhasil masuk
kuliah di Teknik Industri Universitas Islam Negeri Yogyakartasetelah orang
tuanya menjual kambing peliharaan mereka. Ia dijanjikan mendapatkan beasiswa
dari pemerintah daerah namun gagal karena birokrasi yang tidak kunjung selesai
. memahami kondisi keluarganya, khafidz berhenti meminta uang kepada orangtuanya
pada semester dua. Ia lalu bekerja serabuta untuk menyambung hidup, seperti
mencari burung kenari dari desanya dan
membantu lembaga-lembaga survei menyebar kuisioner.
Khafidz mulai berpikir untuk mebuka bisnis sendiri. Awalnya ia
menjalankan sebuah angkringan didekat kampus milik temannya. Kemudian ia mebeli
angkringan senilai 1,5 juta rupiah itu dengan cara mencicil. Angkringan itu
dikelolanya sendiri sambil kuliah. Walaupun harus bangun lebih pagi dan tidur
lebih malam setelah tutup, ia bersyukur bisa membiayai makan, kos, dan uang
semeteran selama tiga tahun dari angkringannya itu. Malangnya, gerobak
angkringannya itu dicari orang saat iya bepergian keluar kota.
Saat pulang ke desanya yang dikelilingi lebih dari 1000
hektar kebun cengkih itu, ia melihat banyak sekali daun cengkih yang berguguran
dan tidak dimanfaatkan. Setelah ia cari tahu, ternyata di desanya ada sebuah
penyulingan minyak atsiri. Khafidz menemui pemiliknya untuk mengetahui minyak
atsiri itu dijual kemana. Jawaban pemilk penyulinganitu memberikan ide bisnis
nagi Khafiz, yaitu “saya jual kemanapun laku!”.
Khafidz segera mempelajari lebih jauh tentang proses
penyulingan daun cengkih menjadi minyak atsiri, termasuk kebutuhan finansial
untuk alat penyulingan. Ia menghitung dalam proposal rencana bisnisnya, modal
yang dibutuhkan mencapai Rp 80 Juta! Jelas itu bukan jumlah uang yang dimiliki oleh pemuda sederhana ini tahun 2010.
Berbekal proposalnya, Khafidz terus mencari orang yangmau
memodali rencana bisnisnya ini. Akhirnya orang ke-9 yang ditemuinya, sesama
mahasiswa juga, bersedia menginvestasikan uangnya secara bertahap sampai
mencapai Rp 80 Juta. Khafidz memilih cuti kuliah agar fokus menjalankan
bisnisnya yang dinamakan Kendal Agro Atsiri (KAA) ini.
Dari satu unit mesin suling, KAA memproduksi sekitar 500 kg
minyak setiap bulan. Minyak atsiri ini dijual kepada perusahaan lain seperti
produsen obat atau kosmetik diolah kembali menjadi produk berikutnya. Berjalan satu
tahun, modal Rp 80 Juta itu sudah kembali. Khafidz kemudian berkeliling jawa
untuk memperluas pasar KAA. Ternyata pasarnya tidak hanya di Indonesia, tapi
juga ada di luar negeri sehingga iapun bekerjasama dengan perusahaan eksportir. Sampai saat ini,
pasar da;am negeri mencapai 60 % dan pasar ekspor 40%. Artinya, masih besar
potensi dari pasar ekspor.
Tahun 2012, total minyak yang dihasilkan Khafidz sebesar 1.5
ton perbulan. Ia mempekerjakan 450 orang yang terlibat dalam seluruh rangkaian
proses penyulingan, sebagian besarnya adalah ibu-ibu pengumpul daun cengkih
yang sehari-hari menjadi buruh tani dan pabrik. Dari pekerjaan ini, mereka bisa
mendapatkan tambahan hingga Rp1 juta per bulan.
Target Khafidz pada 2013 adalah meningkatkan kapasitas jadi
36 ton per tahun, untuk mencapai impiannya menjadi produsen the best essential
oil in the world.
Apa yang membuat Khafidz sukses? “ untuk membuat bisnis sukses tentunya kita perlu mempunyai pengetahuan medalam tentang bisnis yang dijalankan dan juga rancangan pengembangan bisnis yang terukur. Bagi saya, tidak cukup barang hanya laku, tetapi kita tidak tahu barang kita laku oleh siapa. Jadi pemahaman bisnis luar-dalam hulu dan hilir wajib hukumnya,” jawabnya.
Khafidz bisa dihubungi lewat emailnya khafidz_n@yahoo.co.id atau twitternya
@khafidzn
Sumber : 101 Young CEO
2 komentar:
Boleh minta no hp atau no yang bisa di hunungi mas...saya membeli minyak atsirinya.saya ingin merintis usaha juga dari produk bapak ini.
Online Casinos with Lucky Club – The Best Chance In
A lucky club is an exciting way to play casino games in a safe luckyclub.live and secure environment, so that you can enjoy the excitement that awaits!
Posting Komentar