Bisnis dara kelahiran Bandung tahun 1990 ini dimulai pada suatu saat tahun 2008, Dina diminta untuk melukis sepatu sang kakak, Nerissa Arviana (Icha), yang kuliah di Sekolah Bisnis & Manajemen ITB. Saat sepatu lukis itu dibawa kuliah, banyak temannya yang tertarik. Memanfaatkan modal awal hanya sekitar satu juta ruoiah hasil pinjaman orang tuanya, bisnis Dina-panggilan akrab Andina-dan kakaknya pun dimulai.
“Alasan
kami tertarik untuk memulai bisnis sepatu lukis adalah karena kami
berdua memang suka mengoleksi sepatu, dan kami ingin membuat produk yang
bisa kami pakai sehari-hari,” jelasnya. “Saya suka melukis sejak TK dan
dengan ini saya bisa memanfaatkan kemampuan lukis saya,” tambahnya.
Meski terbilang bisnis baru, omset mereka terhitung lumayan.
Pendapatan sebesar 10 hingga 22 juta kini bisa mereka peroleh per bulan.
Pengalaman unik pun juga kerap mereka dapati, diantaranya harus
begadang bersama para pelukis freelance untuk mengejar deadline order
sepatu, hingga dikirim oleh Binus ke Cina untuk mengikuti China-ASEAN
Youth Camp tahun 2009.
Perjuangan Andina pun tidak sia-sia. Di tahun 2008 ia sukses meraih
gelar juara dalam Shell Live Wire Business Start Up Award. Dan di tahun
2009, ia masuk dalam daftar nominator di Asia’s Best Young Entrepreneur
versi majalah Business Week. Keberhasilannya ini tidak lepas dari
dukungan keluarga. “Modal awal kami dapat dari orang tua, tidak besar,
dan sekarang kami sudah mengembalikan modal kepada orang tua kami,”
tuturnya dengan bangga.
Dalam menjalani bisnis ini, Andina dibantu oleh enam orang pelukis
freelance dan seorang asisten. Menurut Andina, kendala dalam menjalani
bisnis ini adalah kurangnya stok sepatu polos, sedangkan untuk produksi
sepatu polos membutuhkan waktu cukup lama sekitar 2-3 minggu. Untuk saat
ini Andina bersama karyawannya mampu menghasilkan hingga 200 pasang
sepatu setiap bulan.
”Selain melalui website, kami melakukan pemasaran dengan mengikuti
bazaar di Jakarta-Bandung, menyebar brosur di SMP dan SMA di lingkungan
sekitar kami, dan mengikuti event-event fashion dan entrepreneurship,”
tuturnya. “Selain sepatu kami juga menyediakan tas, kaos, serta casing
BB lukis. Yang paling sulit dikerjakan terbilang relatif, tergantung
dari desain gambar yang diinginkan,” jelas Dina, panggilan akrabnya.
Sebagai co-owner dan creative designer di perusahaan, ia menargetkan
produknya khusus untuk remaja Indonesia umur 15 – 22 tahun, dengan range
harga mulai dari Rp110.000 – Rp265.000. Tidak hanya ingin memproduksi
sepatu lukis yang lebih variatif, tapi ia juga berencana untuk bisa
expand ke produkproduk lukis lain serta membuka outlet di kota-kota
besar.
Gadis manis yang mengidolakan John Legend dan Alicia Keys ini mengaku
sering mendapat inspirasi dari berbagai media seperti fashion tv,
majalah, fashion shows, dan fashion blogs. Hampir seluruh desain sepatu
dikerjakan olehnya. Sisanya diserahkan pada beberapa freelance designer.
“Pembeli bisa membeli desain yang sudah saya sediakan, tapi bisa juga
merequest gambar. Desain gambar dan detail sepatunya dapat dikirim via
email. Setelah dicek apakah bisa diaplikasikan atau tidak, proses
selanjutnya adalah mengirimkan desain sepatunya kepada klien. Setelah
diapprove oleh klien, maka klien diwajibkan mentrasfer DP minimal 50
persen untuk melanjutkan ke proses produksi. Begitu pembayaran dilunasi,
sepatu dikirim menggunakan TIKI,” jelasnya.
"Entrepreneur yang menginspirasi saya adalah papa saya sendiri. Karena setiap ia berbisnis, ia tidak hanya mementingkan profit bagi diri sendiri, namun juga keuntungan bersama. setiap beliau membuka bisnis selalu dapat melibatkan orang-orang kecil dan membantu mereka untuk berkembang but have a big prospect in the future. Papa saya juga selalu memberikan nasihat yaitu start small, but have a big prospect in the future. Saya setuju sekali, karena dalam berbisnis tidak perlu modal ratusan juta, namun pada awalnya kita bisa memulai dari kecil bahkan tanpa modal, lalu mengembangkannya sedikit demi sedikit dengan keuntungan yang dudapatkan," ucap Dina.
Dina bisa dikontak lewat email andinairvani@gmail.com atau twitter @andinairvani
Sumber : http://goo.gl/Q9SKPU
Baca Juga Kisah Pengusaha Lainnya :
Sumber : http://goo.gl/Q9SKPU
Baca Juga Kisah Pengusaha Lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar