Kamis, 28 November 2013

RYAN GONDOKUSUMO - Memperkenalkan Konsep Crowdsourcing di Sribu.com

Ingin mendapatkan berbagai pilihan desain kreatif berkualitas untuk kebutuhan perusahaan dengan harga terjangkau? Coba Sribu.com. Situs crowdsourcing yang didirikan oleh Ryan Gondokusumo ini “mempertemukan” perusahaan yang butuh desain dengan ribuan desainer yang siap berkarya.

Pemuda kelahiran 16 Januari 1985 ini lulus dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Purdue, Amerika Serikat tahun 2006. Memiliki cita-cita menjadi pengusaha, ia lebih dulu bekerja di berbagai perusahaan dalam industri yang berbeda-beda. Salah satunya di perusahaan travel sebagai head of business development.

Saat bekerja di perusahaan tersebut, Ryan memiliki banyak kebutuhan desain kreatif, mulai daru logo, banner, brosur, kalender, dan sebagainya. Sayangnya, banyaknya kebutuhan desain itu tidak bisa dipenuhi hanya dengan mengandalkan desainer di kantornya. Kondisi kebutuhan desain ini ternyata juga dialami perusahaan-perusahaan lain.

Sebagai solusi masalah ini, ia membuat situs crowdsourcing desain bernama sribu.com. ryan memulai Sribu.com pada Juni 2011 dengan tabungannya sebagai modal awal dan mengajak saudaranya, Webes Kusnadi sebagai web developer untuk membangun website sribu.com.

Perusahaan yang memburuhkan desain logo, maskot, poster, marchendise, interior desain, dan sebagainya, tinggal melakukan pemesanan lewat Sribu.com. Ada berbagai paket yang bisa dipilih, dari harga Rp1,5 juta hingga di atas Rp10 juta. Para desainer yang tergabung di Sribu.com akan berkompetisi mengerjakan permuntaan desain tersebut dan perusahaan dijamin akan mendapatkan hingga ratusan desain yang bisa mereka pilih. Bagi perusahaan, khususnya UKM yang menjadi target pasar Sribu.com, cara ini sangat efisien mendapatkan solusi desain. Sebaliknya bagi para desainer, Sribu.com adalah tempat terbaik untuk meningkatkan kemampuan diri dan membangun reputasi.

Mudahnya, crowdsourcing itu seperti outsourcing, tapi dikerjakan keroyokan oleh komunitas/crowd, sehingga ada banyak hasil pekerjaan untuk satu masalah. Berdasarkan risetnya tentang situs-situs berbasis crowdsourcing di seluruh dunia, ada banyak sekali situs berbasis crowdsource. Ada desain yang menjadi sumber inspirasi Sribu.com yaitu 99designs.com, ada juga crowdsourcing ide, crowdsourcing market, sampai crowdsourcing riset.

Tantangan yang ia hadapi di masa-masa awal usahanya adalah memperkenalkan layanannya ke publik karea konsep crowdsourcing ini masih sangat baru di Indonesia. Ia memperkenalkan diri ke perusahaan-perusahaan target pasar mereka dengan melakukan presentasi langsung. Dalam sehari, Ryan bahkan pernah presentasi ke empat hingga lima klien hanya untuk mendapatkan pemasukan Rp1-2 juta saja!

Pemenang SparxUp awards 2011 dan lulusan Jakarta Founders Institute ini sudah memiliki lebih dari 500 klien lokal maupun mancanegara dan lebih dari 25.000 desainer yang menghaslkan 135 ribu karya per April 2013. Kini Ryan siap masuk ke regional market dengan investasi yang diberikan oleh East Ventures, sebuah perusahaan permodal ventura berbasis di Singapura.

Sumber : Buku 101 Young CEO 


http://goo.gl/dBwkEx

Baca Juga Kisah Pengusaha Lainnya :

1. ROYAS AMRI BESTIAN - Otak Kanan yang Mengubah Hobi Gambar Jadi Bisnis


2. SYAMMAHFUZ CHAZALI - Mengolah Limbah Sapi Jadi Gerabah Berkualitas Tinggi



3. EGAR PUTRA BAHTERA - Sepatu Kulit Mewah Chevalier

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More