Ingin mendapatkan berbagai pilihan desain kreatif berkualitas
untuk kebutuhan perusahaan dengan harga terjangkau? Coba Sribu.com. Situs crowdsourcing
yang didirikan oleh Ryan Gondokusumo ini “mempertemukan” perusahaan yang butuh
desain dengan ribuan desainer yang siap berkarya.
Pemuda kelahiran 16 Januari 1985 ini lulus dari Jurusan
Teknik Elektro Universitas Purdue, Amerika Serikat tahun 2006. Memiliki cita-cita
menjadi pengusaha, ia lebih dulu bekerja di berbagai perusahaan dalam industri
yang berbeda-beda. Salah satunya di perusahaan travel sebagai head of business development.
Saat bekerja di perusahaan tersebut, Ryan memiliki banyak
kebutuhan desain kreatif, mulai daru logo, banner,
brosur, kalender, dan sebagainya. Sayangnya, banyaknya kebutuhan desain itu
tidak bisa dipenuhi hanya dengan mengandalkan desainer di kantornya. Kondisi kebutuhan
desain ini ternyata juga dialami perusahaan-perusahaan lain.
Sebagai solusi masalah ini, ia membuat situs crowdsourcing desain bernama sribu.com.
ryan memulai Sribu.com pada Juni 2011 dengan tabungannya sebagai modal awal dan
mengajak saudaranya, Webes Kusnadi sebagai web
developer untuk membangun website sribu.com.
Perusahaan yang memburuhkan desain logo, maskot, poster, marchendise, interior desain, dan
sebagainya, tinggal melakukan pemesanan lewat Sribu.com. Ada berbagai paket
yang bisa dipilih, dari harga Rp1,5 juta hingga di atas Rp10 juta. Para desainer
yang tergabung di Sribu.com akan berkompetisi mengerjakan permuntaan desain
tersebut dan perusahaan dijamin akan mendapatkan hingga ratusan desain yang
bisa mereka pilih. Bagi perusahaan, khususnya UKM yang menjadi target pasar
Sribu.com, cara ini sangat efisien mendapatkan solusi desain. Sebaliknya bagi
para desainer, Sribu.com adalah tempat terbaik untuk meningkatkan kemampuan
diri dan membangun reputasi.
Mudahnya, crowdsourcing itu seperti outsourcing, tapi
dikerjakan keroyokan oleh komunitas/crowd, sehingga ada banyak hasil pekerjaan
untuk satu masalah. Berdasarkan risetnya tentang situs-situs berbasis
crowdsourcing di seluruh dunia, ada banyak sekali situs berbasis crowdsource. Ada
desain yang menjadi sumber inspirasi Sribu.com yaitu 99designs.com, ada juga
crowdsourcing ide, crowdsourcing market, sampai crowdsourcing riset.
Tantangan yang ia hadapi di masa-masa awal usahanya adalah
memperkenalkan layanannya ke publik karea konsep crowdsourcing ini masih sangat
baru di Indonesia. Ia memperkenalkan diri ke perusahaan-perusahaan target pasar
mereka dengan melakukan presentasi langsung. Dalam sehari, Ryan bahkan pernah
presentasi ke empat hingga lima klien hanya untuk mendapatkan pemasukan Rp1-2
juta saja!
Pemenang SparxUp
awards 2011 dan lulusan Jakarta Founders Institute ini sudah memiliki lebih dari
500 klien lokal maupun mancanegara dan lebih dari 25.000 desainer yang
menghaslkan 135 ribu karya per April 2013. Kini Ryan siap masuk ke regional
market dengan investasi yang diberikan oleh East Ventures, sebuah perusahaan
permodal ventura berbasis di Singapura.
Sumber : Buku 101 Young CEO
Baca Juga Kisah Pengusaha Lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar