Senin, 02 Desember 2013

KHAFIDZ NASRULLAH - Pemuda Desa yang Jadi Juragan Minyak Atsiri

Pemuda ini adalah orang pertama dari desa kecil di Kendal, Jawa Tengah, yang mencicipi pendidikan tinggi. Sempat bekerja serabutan saat kuliah, bisnis pertamanya harus bubar karena gerobaknya dicuri, ia menemukan “permata” di kampung halamannya sendiri. Khafidz Nasrullah pemuda desa itu, sukses bersama Kemdal Agro Atsiri, perusahaan pengolahan minyak atsiri (essential oil) miliknya.

Pemuda kelahiran Kendal, 11 Maret 1989 ini berhasil masuk kuliah di Teknik Industri Universitas Islam Negeri Yogyakartasetelah orang tuanya menjual kambing peliharaan mereka. Ia dijanjikan mendapatkan beasiswa dari pemerintah daerah namun gagal karena birokrasi yang tidak kunjung selesai . memahami kondisi keluarganya, khafidz berhenti meminta uang kepada orangtuanya pada semester dua. Ia lalu bekerja serabuta untuk menyambung hidup, seperti mencari burung kenari dari desanya  dan membantu lembaga-lembaga survei menyebar kuisioner.

Khafidz mulai berpikir untuk mebuka bisnis sendiri. Awalnya ia menjalankan sebuah angkringan didekat kampus milik temannya. Kemudian ia mebeli angkringan senilai 1,5 juta rupiah itu dengan cara mencicil. Angkringan itu dikelolanya sendiri sambil kuliah. Walaupun harus bangun lebih pagi dan tidur lebih malam setelah tutup, ia bersyukur bisa membiayai makan, kos, dan uang semeteran selama tiga tahun dari angkringannya itu. Malangnya, gerobak angkringannya itu dicari orang saat iya bepergian keluar kota.

Saat pulang ke desanya yang dikelilingi lebih dari 1000 hektar kebun cengkih itu, ia melihat banyak sekali daun cengkih yang berguguran dan tidak dimanfaatkan. Setelah ia cari tahu, ternyata di desanya ada sebuah penyulingan minyak atsiri. Khafidz menemui pemiliknya untuk mengetahui minyak atsiri itu dijual kemana. Jawaban pemilk penyulinganitu memberikan ide bisnis nagi Khafiz, yaitu “saya jual kemanapun laku!”.

Khafidz segera mempelajari lebih jauh tentang proses penyulingan daun cengkih menjadi minyak atsiri, termasuk kebutuhan finansial untuk alat penyulingan. Ia menghitung dalam proposal rencana bisnisnya, modal yang dibutuhkan mencapai Rp 80 Juta! Jelas itu bukan jumlah uang yang dimiliki  oleh pemuda sederhana ini tahun 2010.

Berbekal proposalnya, Khafidz terus mencari orang yangmau memodali rencana bisnisnya ini. Akhirnya orang ke-9 yang ditemuinya, sesama mahasiswa juga, bersedia menginvestasikan uangnya secara bertahap sampai mencapai Rp 80 Juta. Khafidz memilih cuti kuliah agar fokus menjalankan bisnisnya yang dinamakan Kendal Agro Atsiri (KAA) ini.

Dari satu unit mesin suling, KAA memproduksi sekitar 500 kg minyak setiap bulan. Minyak atsiri ini dijual kepada perusahaan lain seperti produsen obat atau kosmetik diolah kembali menjadi produk berikutnya. Berjalan satu tahun, modal Rp 80 Juta itu sudah kembali. Khafidz kemudian berkeliling jawa untuk memperluas pasar KAA. Ternyata pasarnya tidak hanya di Indonesia, tapi juga ada di luar negeri sehingga iapun bekerjasama  dengan perusahaan eksportir. Sampai saat ini, pasar da;am negeri mencapai 60 % dan pasar ekspor 40%. Artinya, masih besar potensi dari pasar ekspor.

Tahun 2012, total minyak yang dihasilkan Khafidz sebesar 1.5 ton perbulan. Ia mempekerjakan 450 orang yang terlibat dalam seluruh rangkaian proses penyulingan, sebagian besarnya adalah ibu-ibu pengumpul daun cengkih yang sehari-hari menjadi buruh tani dan pabrik. Dari pekerjaan ini, mereka bisa mendapatkan tambahan hingga Rp1 juta per bulan.

Target Khafidz pada 2013 adalah meningkatkan kapasitas jadi 36 ton per tahun, untuk mencapai impiannya menjadi produsen the best essential oil in the world.

Apa yang membuat Khafidz sukses? “ untuk membuat bisnis sukses tentunya kita perlu mempunyai pengetahuan medalam tentang bisnis yang dijalankan dan juga rancangan pengembangan bisnis yang terukur. Bagi saya, tidak cukup barang hanya laku, tetapi kita tidak tahu barang kita laku oleh siapa. Jadi pemahaman bisnis luar-dalam hulu dan hilir wajib hukumnya,” jawabnya.

Khafidz bisa dihubungi lewat emailnya khafidz_n@yahoo.co.id atau twitternya @khafidzn

Sumber : 101 Young CEO

http://goo.gl/dBwkEx

2 komentar:

Boleh minta no hp atau no yang bisa di hunungi mas...saya membeli minyak atsirinya.saya ingin merintis usaha juga dari produk bapak ini.

Online Casinos with Lucky Club – The Best Chance In
A lucky club is an exciting way to play casino games in a safe luckyclub.live and secure environment, so that you can enjoy the excitement that awaits!

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More